Top Ad unit 728 × 90

Terupdate

recent

Modul Algoritma dan Flowchart


  1
 
MODUL 
ALGORITMA DAN FLOWCHAT


Assalamualaikum wr.wb…
Disini saya akan share modul mengenal tentang algoritma dan flowchart yang saya dapatkan dari pembelajaran di perkuliahan..
Ok langsung saja ke pokok pebahasan mengenai mengenal algoritma dan flowchat.

1.1     Pengertian umum Program, Algoritma dan Flowchart


-           Program : sederetan instruksi atau perintah (dalam bahasa yang di mengerti oleh komputer) untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, sehingga menghasilkan suatu keluaran / output yang diharapkan.
-           Algoritma : urutan langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang harus dilaksanakan untuk memecahkan masalah.
-           Flowchart : (Diagram alur) adalah urutan instruksi-instruksi program yang digambarkan dalam bentuk suatu diagram.
-           Bahasa pemrograman : program yang berisikan instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer.


Ada 2 klasifikasi dalam Bahasa pemrograman:
-           Low level language / bahasa tingkat rendah yang berorientasi pada mesin, contohnya: bahasa mesin / machine language dan bahasa rakitan / assembly language.
-           High level language /bahasa tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada manusia. Contohnya : BASIC, PASCAL, COBOL, FORTRAN, C.

 

1.2  FLOWCHART UNTUK PROGRAM KOMPUTER


Ada 2 jenis Flowchart :
1.    flowchart sistem, adalah suatu gambar yang menjelaskan :
-       file-file yang diproses oleh program
-       jenis piranti yang digunakan oleh file
-       operasi terhadap file (masukan ataupun keluaran).

2.    flowchart program (biasa disebut flowchart saja), adalah suatu gambar yang menjelaskan urutan :
-       Pembacaan data
-       Pemrosesan data
-       Pengambilan keputusan terhadap data
-       Penyajian hasil pemrosesan data.


A. Simbol-simbol pada Flowchart
-       Simbol dan kotak Flowchart Program :

Simbol untuk menyatakan MULAI (START) ataupun SELESAI (END).
           
                      KOTAK MASUKAN, untuk membaca data yang kemudian diberikan sebagai harga                               suatu variabel.

         
                     Kotak Data, digunakan untuk membaca data dan menampilkan data.


Jadi untuk pemasukan data bisa digunakan kotak “manual input” atau kotak “data”.  Contoh:

                                                
                                                                          atau
KOTAK PENUGASAN, untuk memberi harga kepada suatu variabel, atau untuk melakukan perhitungan matematika yang hasilnya diberikan sebagai suatu variabel.
                  


Kotak Keluaran,  untuk mencetak (dan/ata menyimpan) hasil/keluaran.

KOTAK KEPUTUSAN, untuk memutuskan arah atau percabangan yang diambil sesuai dengan kondisi yang saat itu terjadi , BENAR atau SALAH
SIMBOL PENGHUBUNG, untuk penghubung bila diagram alur terputus disebabkan misalnya oleh pergantian halaman (tak cukup digambar 1 halaman).
       (diagram terputus pada satu halaman)           (disambung pada halaman berikutnya)
  
Simbol untuk Flowchrat Sistem :


Magnetic        Magnetic            Auxiliary       Puncherd        keyboard    Program/proses
Disk                Tape                  Storage          Card                     

B. Memberikan Harga pada Variabel
           
Suatu variabel dapat kita artikan sebagai suatu besaran yang dapat berubah-ubah harganya.

Cara memberi harga kepada suatu variabel :

·                     Dengan kotak penugasan.
(a)

ß 1
 variabel X diberi harga 12
Selain itu, kotak penugasan dapat berfungsi antara lain untuk :

Variabel C diberi harga sebesar harga variabel P dikurangi variabel Q (Dalam hal ini, harga variabel P serta Q harus sudah ada).

Harga yang baru dari variabel S adalah harga lama T ditambah harga variabel.

Harga yang baru dari variabel N adalah harga yang lama dari variabel N ditambah 1. (dengan perkataan lain, harga variabel N bertambah).
 (b)       
             
 

(c)               S ß S + T
 
 




(d)               N ß N + 1
 
 

           


C. JENIS VARIABEL

(1)  Variabel bilangan/numerik : hanya dapat diberi harga berupa bilangan nyata.
(2)  Variabel untai kata atau untai aksara/string.
Dapat diberi harga berupa untai kata serta aksara (latin) yang boleh mengandung di antaranya tanda !  *  o   ;   ?  huruf A sampai Z, angka 0 sampai 9 (sebagai simbol saja).
Untuk membedakannya dengan variabel bilangan, nama variabel untai kata biasanya diberi tambahan $ pada aksara terakhir.
                                           
Contoh :    

Misalkan N$ merupakan nama variabel untai kata untuk menyatakan nama cottage.
Suatu untai kata Mawar2 diberikan sebagai harga variabel N$.

Contoh-contoh kasus :

1.   

(1)  memberi harga ALAS sebesar 10
(2)  memberi harga TINGGI sebesar 8
(3)  menghitung & memberi harga LUAS sebesar harga
(1)  (ALAS * TINGGI) / 2
(4)  mencetak harga LUAS (akan tercetak = 40).

 
Diagram alur untuk menghitung luas segitiga, bila diketahui ALAS = 10 dan TINGGI= 8.

Catatan:
* adalah operasi perkalian
/ adalah operasi pembagian

 



2.           

  Keterangan:
(1)  Satuan data pertama (berharga 13) dibaca & diberikan
 kepada variabel A, sehingga harga variabel A 
 menjadi = 13.
(2)  Selanjutnya satuan data kedua (berharga 21) dibaca
 & diberikan kepada variabel B,sehingga harga B = 21.
(3)  Menghitung/memberi harga variabel C sebesar harga
 variabel A ditambah variabel B.
      (4)  Mencetak harga C (akan di cetak 34)
 
Diagram alur untuk menjumlahkan 2 bilangan dalam himpunan data.


Latihan : Berdasarkan algoritma di bawah ini buatlah bentuk flowchart-nya!

1.        Buatlah algoritma untuk menuliskan nilai mutlak dari nilai yang dimasukkan oleh pengguna.
Pemahaman masalah:
Nilai mutlak x à| x| adalah sbb:            | x | = x, jika x ≥ 0
                                                   | x | = -x, jika x < 0

          Algoritma Nilai mutlak
          x adalah variabel yang menampung nilai yang dimasukkan
          Deskripsi:
          1.  Input nilai x.
          2.  Jika (x < 0) maka kerjakan perintah nomer 3, jika tidak kerjakan nomer 4
          3.  x ß -x
          4. Tulis x.
 
 










Penjelasan algoritma:
-       Baris pertama meminta masukkan bilangan yang disimpan pada variabel x.
-       Baris kedua mengecek apakah nilai yang dimasukkan lebih kecil dari nol atau tidak, jika lebih kecil maka kerjakan perintah nomer 3 jika tidak lebih kecil maka kerjakan perintah nomer 4.
-       Baris ketiga membuat nilai x menjadi positif (baris ini hanya dilakukan jika nilai x lebih kecil dari nol)
-       Baris keempat mencetak nilai x.

Algoritma mencari nilai mutlak merupakan algoritma bentuk percabangan, karena pada algoritma di atas kita dihadapkan pada sebuah kondisi yang akan membuat program mempunyai dua arah (lihat baris kedua).


2.    Buatlah algoritma untuk mencetak sebuah kata yang diinput oleh pengguna sebanyak 5 kali.
Pemahaman masalah:
Meminta masukan berupa sebuah kata, kemudian kata tersebut tercetak sebanyak 5 kali.



        Algoritma mencetak kata sebanyak 5 kali
        Kt adalah variabel yang digunakan untuk menampung kata yang dimasukkan pengguna
       M adalah variabel untuk menyimpan nilai perulangan.
       Deskripsi:
       1. Masukkan Kt
       2.  M = 1
       3. selama (M <= 5) lakukan langkah 3 sampai dengan 5
       4. cetak Kt
       5. M = M +1

 
 










Penjelasan algoritma:
-       Langkah pertama meminta masukan sebuah kata yang disimpan pada variabel Kt
-       Langkah kedua memberi nilai awal m=1, variabel M digunakan untuk menyimpan hasil pengulangan (pencacah).
-       Langkah ketiga memberikan perintah untuk mengulangi langkah ketiga hingga langkah kelima selama nilai M masih bernilai lebih kecil atau sama dengan 5.
-       Langkah keempat merupakan perintah untuk mencetak Kt.
-       Langkah kelima menambahkan variabel M dengan 1. variabel M harus ditambah dengan nilai 1 agar kondisi pada langkah ketiga ada saatnya bernilai salah, dalam hal ini digunakan untuk membatasi perulangan.

Algoritma mencetak kata yang yang dimasukkan oleh pengguna merupakan bentuk algoritma pengulangan.


Tugas Mandiri:
1.    Buatlah flowchart untuk meghitung luas trapesium yang diketahui panjang alas dan atas (kedua sisi sejajar) serta tingginya. Hitung pula luas segitiga yang alasnya dan tingginya sama dengan alas dan tinggi trapesium. Himpunan data diketahui: 8, 6, 7.
      Catatan: Formula luas trapesium : (alas + atas) x  tinggi / 2
2.    Buatlah flowchart untuk mencetak bentuk P2 + Q2  dimana P dan Q merupakan akar-akar persamaan kuadrat Ax2 + Bx + C = 0
      Catatan:
Ax2 + Bx + C = 0  ; diketahui sifat-sifat persamaan kuadrat sbb:
P + Q = - B / A     dan             P * Q = C / A
Sedangkan : P2 + Q2  = (P + Q)2 – 2 (P * Q)
3.    Buatlah flowchart untuk meghitung luas trapesium yang diketahui panjang alas dan atas (kedua sisi sejajar) serta tingginya. Hitung pula luas segitiga yang alasnya dan tingginya sama dengan alas dan tinggi trapesium. Himpunan data diketahui: 8, 6, 7.
      Catatan: Formula luas trapesium : (alas + atas) x  tinggi / 2
4.    Buat flowchart untuk menghitung luas dan keliling lingkaran yang diketahui jari-jarinya
      Catatan:
            Gunakan formulaà Keliling = 2 R Luas= R 2
5.    Buatlah flowcahart untuk mencari nilai konversi dari suatu temperatur/ suhu , dimana suhu awal yang diketahui dalam derajat Fahrenheit, konversikan ke dalam derajat Celcius, Reamur.
      Catatan:
            Gunakan formula sbb: C = 5 / 9 (F – 32)                   R = 4 / 9 (F – 32)


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Jika ingin lebih lengkap download file fdf di bawah ini !

Download file fdf algoritma dan flowchat lengkap

Sekian Modul Algoritma dan Flowchat dari saya... kurang lebihnya mohon di maafkan..
semoga bermanfaat.., 

wasalamualaikum wr.wb.. 
Modul Algoritma dan Flowchart Reviewed by Unknown on 08.24.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by solvingdroid © 2014 - 2015
Designed by Bthemes4u

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.